BATAMHARIINI.COM - BP Batam tak jadi bubar. BP Batam hanya berganti baju.
Demikian keterangan Gubernur Kepri, Muhammad selepas
mengikuti rapat terbatas bersama Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Darmin
Nasution dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Jumat (19/2) di Jakarta.
"Prinsipnya, ya bukan bubarlah istilahnya, hanya
berganti baju aja. Yang penting tidak terjejas usaha-usaha yang sudah ada
menjadi resah. Dan kabar baiknya, tidak akan mengurangi kewenangan-kewenangan
yang sudah jalan sekarang, khusus untuk di batam," ujar Sani lewat siaran
persnya.
Lebih lanjut katanya, khusus untuk daerah Rempang Galang
nanti akan diatur lebih baik lagi soal perizinannya. Mengingat jumlah
pendududuk disana semakin banyak. Untuk menindaklanjuti rapat final ini,
selanjutnya akan dikeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) atau peraturan
lainnya.
"Yang jelas, kemudahan izin tetap diutamakan. Tidak
ada yang dikurangi atau bahkan dihapus. Dan intinya jangan apa yang sudah kita
buat ini justru menyusahkan masyarakat," tegas Gubernur.
Inti dari rapat ini adalah untuk mempersiapkan dan
menyelesaikan permasalahan FTZ Batam, sehingga bisa menjadi kawasan yang bisa
berkembang dengan baik kedepannya. (jpg)
Sumber : Batampos