BATAMHARIINI.COM - Usai melaksanakan ujian nasional (UN), sejumlah pelajar di Medan,
Sumatera Utara melakukan aksi konvoi. Tak cuma melanggar aturan lalu
lintas, sekelompok pelajar malah mengancam perwira polantas.
Kejadian itu terjadi di Jalan Sudirman, Medan. Polisi langsung menghentikan mobil Honda Brio abu-abu bernomor polisi BK 1528 IG melintas dengan pintu belakang terbuka ke atas. Mobil yang ditumpangi 7 siswi dengan seragam berlogo SMA Methodist I itu dihentikan seorang Polwan, Ipda Perida Panjaitan.
Para siswi itu protes. Mereka tidak senang karena banyak mobil lain yang melanggar aturan namun hanya mereka yang dihentikan. Polwan dan dua polantas lain menyatakan akan menindak dan membawa mobil itu ke kantor Satlantas Polresta Medan. Seorang siswi berambut panjang langsung emosi.
"Oh oke, mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya beking," ucap siswi itu dengan nada tinggi.
Dia pun terus marah-marah dan menunjuk-tunjuk Polantas yang menghentikannya. "Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.
Peristiwa ini langsung membuat heboh warga dan netizen.
Kejadian itu terjadi di Jalan Sudirman, Medan. Polisi langsung menghentikan mobil Honda Brio abu-abu bernomor polisi BK 1528 IG melintas dengan pintu belakang terbuka ke atas. Mobil yang ditumpangi 7 siswi dengan seragam berlogo SMA Methodist I itu dihentikan seorang Polwan, Ipda Perida Panjaitan.
Para siswi itu protes. Mereka tidak senang karena banyak mobil lain yang melanggar aturan namun hanya mereka yang dihentikan. Polwan dan dua polantas lain menyatakan akan menindak dan membawa mobil itu ke kantor Satlantas Polresta Medan. Seorang siswi berambut panjang langsung emosi.
"Oh oke, mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya beking," ucap siswi itu dengan nada tinggi.
Dia pun terus marah-marah dan menunjuk-tunjuk Polantas yang menghentikannya. "Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.
Peristiwa ini langsung membuat heboh warga dan netizen.
Sumber : Batamnews
