BATAMHARIINI.COM- Kabupaten dan kota Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat.
Kuningan merupakan perlintasan jalan yang menghubungkan kota Cirebon
dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah
yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah.
Kuningan memiliki bentang alam fariatif mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan puncak tertinggi di Jawa Barat yaitu puncak gunung Cremai (3.076 m).
Selain bentang alam yang memikat, Kuningan juga memiliki pesona wisata budaya yang menarik, salah satunya ialah situs Cipari yang menunjukan bahwa daerah ini sudah dihuni oleh manusia sejak zaman pra sejarah atau sekitar 3.500 tahun sebelum masehi.
Beberapa potensi wisata yang dapat anda kunjungi di tanah Kuningan antara lain :
Kuningan memiliki bentang alam fariatif mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi dengan puncak tertinggi di Jawa Barat yaitu puncak gunung Cremai (3.076 m).
Selain bentang alam yang memikat, Kuningan juga memiliki pesona wisata budaya yang menarik, salah satunya ialah situs Cipari yang menunjukan bahwa daerah ini sudah dihuni oleh manusia sejak zaman pra sejarah atau sekitar 3.500 tahun sebelum masehi.
Beberapa potensi wisata yang dapat anda kunjungi di tanah Kuningan antara lain :
Telaga Remis
Talaga Remis merupakan sebuah danau yang terletak di Desa Kaduela,
Kuningan, berjarak sekitar 37 km dari pusat kota Kuningan. Konon nama
danau ini diambil dari binatang remis, sejenis kerang bewarna kuning
yang banyak hidup di sekitar telaga ini.
Telaga remis itu sendiri sejatinya terdiri dari beberapa telaga yang terpisah, yakni Telaga Leat, Telaga Nilem, Telaga Deleg, Situ Ayu Salintang, Telaga Leutik, Telaga Buruy, Telaga Tespong, dan Sumur Jalatunda. Objek Wisata Telaga Remis menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, terdapat kurang lebih 160 jenis tumbuhan diantaranya sonokeling, malaka, kosambi dan lain-lain.
Telaga remis itu sendiri sejatinya terdiri dari beberapa telaga yang terpisah, yakni Telaga Leat, Telaga Nilem, Telaga Deleg, Situ Ayu Salintang, Telaga Leutik, Telaga Buruy, Telaga Tespong, dan Sumur Jalatunda. Objek Wisata Telaga Remis menyimpan keanekaragaman flora dan fauna, terdapat kurang lebih 160 jenis tumbuhan diantaranya sonokeling, malaka, kosambi dan lain-lain.
Talaga Remis memiliki pemandangan pegunungan yang indah serta danau
dengan air yang jernih sehingga cocok untuk berwisata. Kebanyakan
wisatawan yang berkunjung menghabiskan waktu dengan menikmati makanan
khas berupa ikan gurame yang banyak terdapat di restaurant-restaurant di
sini, selain menikmati wisata air dengan menggunakan sepeda air atau
perahu, atau sekedar berjalan kaki menikmati pemandangan danau dan hutan
dengan udara yang bersih. Daya tarik lain tempat ini adalah adanya satu
jenis tumbuhan langka yaitu Pisang Hyang.menjadi obyek wisata budaya
yang cukup terkenal baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Gunung Ciremai
Gunung Ciremai |
Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, menjulang
tinggi sekitar 3.078 Meter di atas permukaan laut. Di puncaknya gunung
ini memiliki sepasang kawah yang berpotongan, yaitu di ketinggian
sekitar 2.900 Meter di atas permukaan laut. Gunung Ciremai merupakan
gunung soliter yang terpisah dari gunung-gunung lain, dan masuk kedalam
kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dengan luas sekitar 15.000 Hektar.
Apabila anda melakukan pendakian, anda akan melewati beberapa zona yang
berbeda, mulai dari perkebunan penduduk, hutan pinus, hutan pegunungan
bawah & atas dengan pohon-pohon yang cukub besar, hutan dataran
tinggi yang banyak ditumbuhi semak belukar termasuk bunga edelweis
sampai dengan zona tanpa tumbuhan menjelang puncak.
Untuk mencapai puncak gunung Ciremai bisa ditembuh melalui beberapa jalur pendakian yaitu melalui desa Linggarjati, Palutungan dan Apuy. Masih ada beberapa jalur lain tetapi jalur tersebut jarang digunakan dan cukup berbahaya terutama untuk pemula.
Taman Wisata Alam Linggajati
Taman Wisata Alam Lingar Jati Indah |
Taman Wisata Alam Linggarjati adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kuningan. Linggarjati juga merupakan salah satu tempat titik awal pendakian ke puncak Gunung Ciremai.
Salah satu daya tarik tempat ini ialah keanekaragaman flora dan fauna
yang terdapat didalamnya. Flora yang terdapat di kawasan ini di
antaranya : Bungur (Lagerstroemia sp), Pasang (Quercus sp), Kiara (Ficus
sp), Lemo (Alstonia scholaris), Jamuju (Podocarpus imbricatus) dan
Kiacret (Spathodea campulata). Jenis pohon-pohon tersebut tumbuh dengan
baik dan kini telah banyak yang berdiameter lebih dari 50 cm dengan
tinggi bebas cabang ± 10 meter serta memiliki tajuk yang lebar, sehingga
membuat suasana menjadi sejuk bagi wisatawan. Jenis fauna yang ada di
taman Wisata Alam Linggarjati adalah jenis burung seperti Burung Pipit (Lonchura
leucogastoides) dan Kepodang (Oriolus chinensis), jenis satwa lainnya.
Di samping panorama alam yang indah Taman Wisata Alam Linggarjati memiliki hawa yang sejuk dan segar. Tidak jauh dari lokasi ini juga terdapat bangunan yang bernilai sejarah, yaitu gedung tempat berlangsungnya Perjanjian Linggarjati antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda yang mempunyai daya tarik tersendiri. Taman Wisata Alam Linggarjati dari Bandung berjarak ± 160 Km, atau sekitar 28 Km dari kota Kuningan.
Waduk Darma
Waduk Darma |
Waduk Darma adalah sebuah waduk yang terletak di sebelah barat daya dari kota Kuningan, tepatnya di Kecamatan Darma Apabila anda melakuka perjalanan darat dari Cirebon-Kuningan-Ciamis atau sebaliknya anda akan melewati waduk ini. Jarak obyek wisata ini adalah ± 12 km dari kota Kuningan dan dari ± 37 km dari kota Cirebon .
Waduk ini selain berfungsi sebagai penampungan air untuk pengairan dan perikanan juga dapat dijadikan sarana rekreasi dan olahraga. Pemandangan senja hari di sini sangat indah, anda bisa menyewa perahu yang banyak terdapat di sini untuk mengelilingi danau.
Sangkanhurip
Sangkanhurip |
Sangkanhurip atau Resort Prima Sangkanhurip merupakan sebuah hotel bintang yang terletak di kaki Gunung Ciremai, dengan jarak sekitar 35 Km dari Cirebon menuju Kuningan. Resort ini memiliki pemandangan yang indah dan udara pegunungan yang segar di Kuningan.
Desa Sitonjul
Desa Sitonjul |
Desa Sitonjul adalah salah satu kawasan wisata di Kabupaten Kuningan.
Lokasinya masih di daerah Sangkanhurip ata sekitar ± 13 km ke arah utara
dari Kuningan atau ± 24 km dari arah kota Cirebon ke arah selatan.
Di tempat ini anda akan melihat suasana pedesaan yang asri dengan berjalan kaki sekitar 4 Km menyusuri alam perdesaan dimulai dari Dusun Simenyan Kidul, Hutan Rakyat, Makam Umum, Tegalan dan Pesawahan, Bulak Jati, Dusun Tonjong, Pesawahan, Tanggul Irigasi, Bendung Katiga diakhiri di Dusun Munjul Kaler. Selain pemandangan dan keunikan alam pedesaan yang indah, selama perjalanan anda akan menyebragi sungai bahkan bisa mandi di sungai tersebut layaknya menjadi penduduk desa setempat.
Air Terjun / Curug Sidomba
Berlokasi di desa Peusing kecamatan Jalaksana yang dapat ditempuh sekitar 30 menit dari kota Kuningan Jawa Barat. Kata 'Curug' diambil dari bahasa Sunda yang berarti air terjun, dan 'Sidomba' dari nama binatang domba atau kambing karena di daerah ini banyak terdapat domba. Air terjun curug Sidomba memiliki ketinggian 3 meter. Curug ini merupakan salah satu curug buatan di sungai yang jalurnya tepat mengalir di daerah ini, airnya cukup jernih, dingin dan segar bersumber dari mata air gunung Ciremai, sungai Curug Sidomba dibendung dan terdapat berbagai macam ikan, seperti ikan mas, dan ikan 'Kancra Bodas'.
Fasilitas yang ada di Curug Sidomba ialah restaurant, 'saung' dan arena bermain anak, di area ini juga tersedia camping ground. Di lokasi ini juga terdapat Mesjid megah dengan satu menara tingga dengan jumlah 99 anak tangga. dari atas menara, anda dapat melihat keindahan alam kaki Gunung Ciremai.
Situs Purbakala Cipari
Situs Purbakala Cipari |
Situs Purbakala Cipari merupakan situs peninggalan era megalitikum dari
masyarakat purba yang hidup di daratan Sunda Besar, yaitu dataran yang
mencakup Sumatera, Jawa, dan Kalimantan serta laut yang menghubungkan
ketiganya pada sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972, berupa komplek pekuburan. Situs ini terhitung cukup lengkap menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu, sehingga saat ini menjadi tujuan wisata purbakala yang sangat menarik. Lokasi ini juga dilengkapi dengan museum.
Cibulan
Kolam pemandian Cibulan merupakan salah satu objek wisata tertua di Kuningan. Obyek wisata ini diresmikan pada 27 Agustus 1939. Keunikan kolam ini ialah di dalamnya hidup ikan yang bernama ikan Dewa, yang konon merupakan jelmaan dari prajurit yang membangkang kepada prabu Siliwangi dan dikutuk menjadi ikan.
Tunggu apalagi,,?? rencanakan liburan anda sekarang juga.