Jambu Biji Merah |
BATAMHARIINI.COM - Demam berdarah disebabkan virus dengue
yang menyerang sel tubuh kita, dan kerusakan yang terberat dalam
peristiwa ini adalah sel trombosit, karena dinding sel ini paling
sensitif dan tipis dibanding dinding sel darah yang lain. Virus secara
umum merupakan rumpun radikal bebas yang ada di sekitar kita, selain
polusi yang bekerjanya lambat dalam proses kerusakan dinding sel kita.
Maka peran antioksidan dalam mengatasi demam berdarah sangat besar,
suplai ion H untuk sel yang telah kehilangan ion H yang tidak
berpasangan,mengakibatkan atom yang semula reaktif merusak sel yang lain
menjadi tidak reaktif, berikutnya mengembalikan fungsi trombosit ke
tempat semula.
Untuk mengatasi Demam Berdarah, Jambu
Biji memiliki banayak khasiat Rasa buah asal Amerika Selatan ini memang
sangat menggoda. Sayang , bijinya seringkali mengganggu. Meski demikian,
jambu biji mengandung banyak zat bermanfaat.
Secara klinis, sudah terbukti bahwa buah
bernama latin psidium guajava ini banyak mengandung vitamin A, C,
Mineral dan zat-zat lain yang diperlukan tubuh.
Secara kimia terbukti bahwa buah, daun
dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tannin. Daun jambu biji
juga mengandung berbagai asam, seperti asam ursolat,
psidiolat,kratogolat, oleonolat, guajaverin.
Jambu biji juga kaya akan fiber yang diketahui membantu mencegah kanker
saluran cerna dan menurunkan kolesterol. Kandungan vitamin C dalam buah
ini lima kali lebih banyak disbanding jeruk. Vitamin ini terkonsentrasi
[pada kulit dan daging bagian luar yang lunak dan tebal. Kandungan
vitamin C dalam jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak
berusia 13 – 20 tahun yang mencapai 80 – 100 mg per hari serta orang
dewasa yang mencapai 70 – 75 mg per hari.
JAMBU MERAH dan DEMAM BERDARAH
Tak hanya buah, daun jambu biji juga
sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat . Kini, tengah dikembangkan jus
daun jambu sebagai pencegah demam berdarah. Dari hasil penelitian dan
pengujian yang dilakukan FK-UI, Fakultas Farmasi UNAIR Surabaya, dan
BPOM, dilaporkan bahwa ekstrak daun jambu biji bisa menghambat virus
Dengue, penyebab DBD.
Meski baru bersifat pengujian
pre-klinik, bahan itu juga mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga
100 ribu millimeter per kubik tanpa efek samping.
Hal ini tentu kabar baik bagi pengobatan
DBD, mengingat sampai saat ini memang belum ditemukan obat spesifik
demam berdarah (DBD). Selama ini pola pengobatan terhadap penyakit ini
hanya bersifat pendukung. Oleh sebab itu diharapkan ekstrak daun jambu
biji ini dapat dijadikan obat antivirus Dengue.
Hasil pengujian ini akan dilaporkan ke
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk uji klinik lebih lanjut. Bila
hasilnya positif, ada kemungkinan ekstrak daun jambu ini akan menjadi
suplemen dalam mengobati DBD.
JAMBU BIJI untuk DBD
Ramuan-1
Cuci bersih 3 jambu biji matang dan
mengkal. Kemudian, jambu yang sudah matang di blender sampai halus, lalu
disaring sehingga diperoleh jus jambu biji.
Jus jambu ini diminum 3 x sehari sampai
DBD sembuh. Untuk buah yang mengkal, dapat langsung dimakan bersama
kulitnya. Biji buah jangan ikut dimakan (dapat menyebabkan usu buntu)
Ramuan-2
Cuci dan bersihkan 1 kg daun jambu biji
segar, kemudian potong kecil-kecil (dirajang). Blender potongan daun
tersebut dengan air secukupnya hingga halus, sarin dan endapkan sehingga
ekstrak daun terpisah dengan air. Oven ekstrak daun tersebut agar tahan
lama.
Cara pemakaian :
1. Masukkan ekstrak kedalam kapsul, lalu minum 2x sehari, setiap pagi dan sore.
2. Minum ekstrak daun bersama sirup jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk ½ liter sirup yang diencerkan. Minum secara teratur sampai sembuh.
2. Minum ekstrak daun bersama sirup jambu biji dengan takaran 1 sendok teh untuk ½ liter sirup yang diencerkan. Minum secara teratur sampai sembuh.
Sumber : detik.health.com