Berbagai Macam Tingkah Rekan Kerja dan Cara Untuk Menghadapinya
BATAMHARIINI.COM -Punya banyak teman ditempat kerja sangat menyenangkan. Selain bisa bergosip (hyaaa….nambah dosa dong…. :D
), makan siang bareng sampai menghilangkan penat dengan bercanda disaat
senggang. Akan tetapi setiap orang tentu memiliki karakter yang
berbeda-beda. Sehingga anda harus pintar-pintar menghadap rekan yang
mungkin memiliki sikap yang menyebalkan. Mungkin dari beberapa sikap berikut ini ada yang termasuk dari sikap rekan kerja anda….. ;)
Kekanak-kanakkan
Memiliki
teman yang kekanak-kanakkan atau manja, sebenarnya ada enaknya. Sebab
dia biasanya asyik untuk diajak bercerita atau bercanda di saat suntuk.
Tapi teman yang kelewat manja malah bisa mengganggu. Dia akan terus
minta tolong atau bantuan, baik yang menyangkut pekerjaan atau diluar
pekerjaan.
Cara menghadapinya : Sebagai sesama karyawan, semestinya harus bisa bersikap professional. Anda harus bisa bersikap
tegas kepadanya dan tolak permintaannya apabila menurut anda sudah
lewat batas. Bilang saja “enggak” apabila anda malas membantunya. Tapi
apabila ia masih mengganggu anda jelaskan baik-baik bahwa anda tidak
tahan lagi dengan sikapnya yang kekanak-kanakkan. Karena selain
merugikan diri sendiri ia juga mengganggu rekan kerja yang lainnya yang
sedang bekerja. Atau anda bisa berpura-pura sibuk didepannya sehingga
dia merasa sungkan mengganggu anda bekerja.
Bossy
Jangan heran bila salah satu teman anda bersikap bossy atau
tukang perintah, lagaknya seorang bos. Meski kedudukan sama dengan
orang lain, tapi dia gemar sekali memerintah dan mengatur orang
seenaknya.
Cara menghadapinya : Anda
harus pintar dalam menghadapi rekan kerja seperti ini. Gunakan
strategi. Bila dia sudah mulai memerintah, tunjukkan saja apabila diri
anda tidak suka. Jangan menanggapi dengan ketus atau emosi, cukup
tunjukkan rasa tidak suka dengan ekspresi datar atau cuek.
Sok Tau
Pasti
anda sering menemukan orang yang sikapnya sok tau dan senang sekali
berbicara. Bahkan hampir selalu mendominasi. Parahnya, kadang
pembicaraannya itu kerap ngelantur atau salah.
Cara menghadapinya : Jika
dia mengatakan sesuatu yang salah, jangan langsung menyalahkan. Biarkan
dia menyelesaikan ucapannya. Nah setelah itu anda dapat meluruskan
pembicaraannya “Setahu saya begini…. blablabla…”. Kalimat ini akan menghilangkan kesan kalau anda yang paling tau, tapi tanpa anda bermaksud mengguruinya.
Masa Bodoh
Terkadang
mempunyai temen yang cuek di kantor memang menyenangkan. Selain anda
tidak perlu pusing dengan segala keribetan, anda juga bisa mengerjakan
pekerjaan dengan santai. Tapi terkadang sikap cuek itu dapat menjadi
gangguan anda dalam bekerja. Apalagi apabila dia cenderung bersikap
semaunya tanpa memperdulikan perasaan orang lain atau kenyamanan di
ruangan kerja
Cara menghadapinya : Anda
harus ekstra sabar menghadapi teman yang seperti ini. Apabila dia
melakukan hal yang kasar, jangan ragu untuk berkata bahwa perlakuan
dirinya sangat menyakiti anda. Atau apabila kondisi pekerjaan yang
seharusnya dikerjakan bersama, tapi dia malah terlihat asik
telpon-telpon ria (atau malah asik chating ya…hihi), jangan
ragu untuk meminta bantuannya. Jangan terbawa emosi apabila sikapnya
masih cuek, beri pengertian padanya apa yang menurut anda baik dan tidak
baik dalam bekerja.
Tukang Manfaat
Wajar apabila dalam hubungan pertemanan ada “take and give”,
tapi bila dilakukan nggak seimbang tentu akan merugikan. Teman yang
gemar memanfaatkan bisa bermacam-macam, seperti meminjam uang lupa
mengembalikan, atau sering melempar pekerjaan semua kepada anda dengan
dalih anda dapat mengerjakan lebih baik dari dirinya.
Cara menghadapinya : Mulai
sekarang, sebelum menolong dirinya, anda harus memastikan bahwa
permintaannya cukup masuk akal. Apabila menurut anda enggak, jangan ragu
untuk menolaknya secara halus.
Teman Yang Bermuka Dua
Biasanya
teman yang bermuka dua akan ada dilingkungan kerja. Biasanya orang
seperti ini sering bersikap manis, dan anda akan merasa dia merupakan
sahabat yang bisa dipercaya. Padahal ketika anda tidak ada, dia akan
membicarakan anda kepada rekan kerja yang lain.
Cara menghadapinya : Sangat
sulit menghadapi orang seperti ini. Karena biasanya penyakit ini sering
kambuh walau beberapa kali anda menangkap basah dirinya. Intinya, mulai
sekarang anda jangan mudah percaya dengan perkataannya, coba anda
kroscek terlebih dahulu kebenarannya sebelum membuka mulut dan ikutan
bergosip. Jangan sampai anda masuk ke dalam perangkap.
Pencari Muka
Dalam
meeting ketika anda memiliki ide, dia menyerobot terlebih dahulu dan
mengatas namakan sebagai idenya. Setiap anda mengerjakan sesuatu dia
lebih sering mencari muka didepan bos. Memang menyebalkan.
Cara menghadapinya : Lakukan
saja pekerjaan anda sebaik-baiknya. Jangan pernah takut apabila anda
melakukan sesuatu yang benar. Biasanya orang seperti ini merasa iri atau
takut orang lain dipuji oleh atasan atau orang lain. Apabila anda
mengerjakan sesuatu, jangan pernah mudah mengatakan ide anda didepannya
tapi langsung didepan atasan anda, sehingga dia tidak mensabotase ide
anda lagi.
Memang pasti banyak sikap-sikap “aneh” dari rekan kerja kita. Mungkin
sikap diatas hanya sebagian kecil saja, masih banyak juga sikap-sikap
yang mungkin jauh lebih menyebalkan dari itu. Tapi walau bagaimanapun
mereka tetep rekan kerja kita, rekan satu tim kita, rekan berbagi suka
dan duka di kala deadline dan bĂȘte dengan menumpuknya kerjaan. Kalau
sikap “jelek” itu bisa diperbaiki bersama, kenapa engga.. yang terpenting adalah rasa kebersamaan yang harus selalu dijaga..
Jadi inget salah satu jawaban temen,
pada saat aku harus menghadapi rekan kerja yang “menyebalkan dan cukup
memerahkan telinga” (padahal aku ga pernah utak-atik kehidupannya sama
sekali :()
yaitu.. “sabar aja, dan do’akan saja yang baik buat beliaunya”… yups,
that’s right.. tidak perlu kita membalas sesuatu kejelekan dengan
kejelekan juga, karena kalo kita mengikutinya, apa bedanya kita dengan
dia… iya kan???.