BATAMHARIINI.COM - Anggota Dewan Kawasan (DK) Batam yang juga Kapolri Jendral Badrodin
Haiti meminta masyarakat dari kalangan mana saja untuk tidak melontarkan
isu-isu yang bisa membuat investor takut menanamkan modalnya di Batam.
“Saat masa transisi dari status FTZ ke KEK ini rentan isu negatif.
Sebaiknya jangan melempar isu, kalau belum paham (tujuan peralihan FTZ
ke KEK, red), bisa tanya langsung ke Menko Perekonomian selaku ketua
DK,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Swiss Belhotel Harbour Bay
Batam, Senin (14/3/2016).
Kapolri menjelaskan, tujuan pemerintah melakukan pembenahan di Batam
semata-mata agar Batam bisa lebih cepat maju dan masyarakatnya bisa
sejahtera. Tiada ada orientasi lain.
“Kalau regulasi dan perizinan ditata ulang, baik pengusaha, buruh,
dan masyarakat tidak ada yang dirugikan. Tujuannya perbaikan,” tutur
lulusan Akpol tahun 1982 ini.
Badrodin menegaskan pihaknya akan menjamin keamanan di Batam, sehingga investor yang masuk tak terganggu.
Hal itu dilakukan dengan meningkatkan keamanan dan menindak tegas
siapapun yang melanggar, termasuk jika ada buruh yang berdemo tidak
sesuai aturan.
“Silakan berinvestasi. Saya jamin aman,” tegasnya.
Sebelumnya Badrodin juga menegaskan akan menindak pendemo anarkis
yang dapat menganggu investor di Batam. Termasuk yang melakukan
sweeping dan memaksa pekerja lain untuk ikut berdemonstrasi.
“Kalau sudah anarkis. Silahkan tegas saja. Tindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Sumber : Batampos