Demo 04 Nopember 2016. (Sumber Foto : merdeka.com) |
BATAMHARIINI.COM - JAKARTA, Empat kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ditangkap Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Selasa dini hari tadi. Keempatnya ditangkap atas tuduhan sebagai perusuh saat aksi unjuk rasa Bela Al Quran pada 4 November.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI Mulyadi M Tamsir menyayangkap sikap kepolisian yang melakukan penangkapan secara represif. Padahal, sebelum penangkapan dirinya sudah bernegosiasi dengan pihak kepolisian.
"Kita semuanya sudah lakukan. Mereka memaksa untuk menangkap (kader HMI)," kesal Mulyadi saat dihubungi Metrotvnews.com, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Menurut dia, pada saat itu seharusnya pihak kepolisian memberi alasan yang jelas terkait penangkapan. Saat penangkapan pun seharusnya sang terduga perusuh aksi 4 November tersebut didampingi.
"Seharusnya saat penanangkapan juga ada pendampingan hukum, ini yang tidak kami perkenankan," pungkas Mulyadi.
Sebelumnya, dia bercerita bahwa penangkapan empat kadernya dilakukan di tempat yang berbeda-beda. Sekjen HMI, Amijaya, ditangkap di Sekretariat PB HMI, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.
"Sementara ada yang lainnya itu ditangkap di kawasan Tugu Proklamasi," tutup Mulyadi.
SUMBER : METROTV NEWS