BATAMHARIINI.COM - Sekarang jumlah istri yang mendapatkan gaji lebih besar dari suaminya
semakin banyak. Menurut data 2013 Pew Research Center, para ibu yang
gajinya lebih besar dari suaminya mencapai 40 persen dari jumlah rumah
tangga di Amerika Serikat (AS).
Mungkin saja nanti wanita bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Namun dengan bertambahnya pendapatan, maka tinggi juga tanggung jawabnya.
Para wanita ini, perlu strategi keuangan untuk menyeimbangkan perannya di dunia kerja dan rumah tangga. Berikut lima strategi tersebut:
1. Pikirkan pendanaan kalau ingin memiliki anak
Keinginan memiliki anak harus diiringi dengan perhitungan biaya kebutuhannya nanti. Anda harus mempunyai perencanaan yang baik sebelum memulai program tersebut. Jangan lupa bicarakan dengan atasan ditempat kerja Anda soal berapa lama Anda perlu mengambil cuti paska melahirkan.
2. Buat keputusan keuangan bersama
Mungkin Anda memiliki pendapatan lebih besar dari suami, tapi soal uang tetap harus diputuskan bersama suami. Hal ini juga membantu Anda untuk melepaskan sedikit stres dan tekanan dalam membuat keputusan.
3. Sadarilah, tidak semua bisa Anda lakukan
Jika Anda perempuan yang super sibuk bekerja, maka pasti banyak momen aktivitas di sekolah anak yang terlewatkan. Semakin cepat Anda menyadari gaji yang baik datang dengan banyak pengorbanan, maka Anda akan semakin sedikit memikirkan apa yang terlewatkan. Pikirkan apa yang bisa Anda berikan kepada anak Anda dengan bekerja keras, misalnya sekolah yang bagus, liburan yang menyenangkan, dan sebagainya.
4. Belilah asuransi yang sesuai
Saat Anda memulai berkeluarga, hal penting yang perlu disiapkan adalah asuransi jiwa. Pastikan seluruh anggota keluarga bisa mempertahankan gaya hidupnya kalau sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang buruk pada Anda. Kalau perlu belilah asuransi disabilitas untuk berjaga seandainya Anda tidak bisa lagi bekerja.
5. Mintalah bantuan
Jika Anda bekerja ada baiknya Anda dibantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Tidak ada salahnya untuk menyewa asisten rumah tangga. Waktu yang Anda perlukan untuk mencuci pakaian bisa dipakai untuk bekerja dan mengembangkan karir.
Mungkin saja nanti wanita bisa menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga. Namun dengan bertambahnya pendapatan, maka tinggi juga tanggung jawabnya.
Para wanita ini, perlu strategi keuangan untuk menyeimbangkan perannya di dunia kerja dan rumah tangga. Berikut lima strategi tersebut:
1. Pikirkan pendanaan kalau ingin memiliki anak
Keinginan memiliki anak harus diiringi dengan perhitungan biaya kebutuhannya nanti. Anda harus mempunyai perencanaan yang baik sebelum memulai program tersebut. Jangan lupa bicarakan dengan atasan ditempat kerja Anda soal berapa lama Anda perlu mengambil cuti paska melahirkan.
2. Buat keputusan keuangan bersama
Mungkin Anda memiliki pendapatan lebih besar dari suami, tapi soal uang tetap harus diputuskan bersama suami. Hal ini juga membantu Anda untuk melepaskan sedikit stres dan tekanan dalam membuat keputusan.
3. Sadarilah, tidak semua bisa Anda lakukan
Jika Anda perempuan yang super sibuk bekerja, maka pasti banyak momen aktivitas di sekolah anak yang terlewatkan. Semakin cepat Anda menyadari gaji yang baik datang dengan banyak pengorbanan, maka Anda akan semakin sedikit memikirkan apa yang terlewatkan. Pikirkan apa yang bisa Anda berikan kepada anak Anda dengan bekerja keras, misalnya sekolah yang bagus, liburan yang menyenangkan, dan sebagainya.
4. Belilah asuransi yang sesuai
Saat Anda memulai berkeluarga, hal penting yang perlu disiapkan adalah asuransi jiwa. Pastikan seluruh anggota keluarga bisa mempertahankan gaya hidupnya kalau sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang buruk pada Anda. Kalau perlu belilah asuransi disabilitas untuk berjaga seandainya Anda tidak bisa lagi bekerja.
5. Mintalah bantuan
Jika Anda bekerja ada baiknya Anda dibantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Tidak ada salahnya untuk menyewa asisten rumah tangga. Waktu yang Anda perlukan untuk mencuci pakaian bisa dipakai untuk bekerja dan mengembangkan karir.
SUMBER : DETIK