BATAMHARINI.COM - Aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diingatkan agar jangan gagap teknologi dalam mengelola sistem e-government dan e-budgeting dalam sistem pemerintahan.
Imbauan itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur saat membuka kegiatan forum komunikasi kebijakan PAN-RB dan replikasi inovasi pelayanan publik di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/8/2016).
Asman mengatakan, dengan menggunakan sistem itu, keuangan negara bisa
diukur dengan program yang jelas, sehingga penggunaan anggaran bisa
lebih efektif dan efisien.
“Untuk saat ini sebaiknya aparatur sipil negara tidak boleh gaptek,
karena saat ini metode yang dipakai dalam pemerintahan yakni dengan
sistem elektronik mulai dari keuangan sampai dengan kearsipan,” kata
Asman.
Menurut Asman, dengan menggunakan sistem elektonik ini, bisa meningkatan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
Pelayanan publik juga diharapkan tidak berbelit- belit yang
menyulitkan masyarakat, seperti pengurusan kartu tanda penduduk (KTP)
dan akta kelahiran serta surat penting lainnya.
Asman pun berharap, Provinsi NTT bisa menjadi pilot projek dalam
menjalankan sistem ini di Indonesia bagian timur, sehingga ke depannya
NTT menjadi contoh buat daerah lainnya.
SUMBER: BATAM TRIBUN